22 April 2010

SISTEM PENDINGINAN SEPEDA MOTOR


Mesin adalah suatu alat
yang mengubah energi
panas menjadi energi
gerak , apabila mesin itu
bekerja secara terus
menerus maka akan
menghasilkan panas yang
luar biasa, oleh karena
itu mesin membutuhkan
pendingin agar mesin
tidak over heat dan
tetap pada suhu kerja (�
0 450°C). Sistem
pendinginan pada sepeda
motor yang sering
dipakai ada dua jenis,
yaitu sistem pendinginan
udara dan sistem
pendinginan cairan /
liquid.
Untuk sepeda motor
yang memakai sistem
pendinginan udara ,
mesinnya hanya
mengandalkan dari
hembusan angin yang
menerpa mesin biasanya
pada silinder dan kepala
silindernya dilengkapi
dengan sirip sirip yang
berfungsi untuk
melebarkan permukaan
pendinginan dan agar
mesin cepat melepas
panas. Perawatan sistem
pendinginan udara
sangat mudah, hanya
dengan memastikan
tidak ada kotoran yang
menempel pada sirip
silinder dan kepala
silinder yang dapat
menghambat proses
pelepasan panas mesin.
Untuk sepeda motor
yang menggunakan
sistem pendinginan
cairan / liquid , pada
mesinnya ada
penambahan beberapa
komponen tambahan
diantaranya radiator,
dan untuk perawatannya
juga diperlukan sedikit
lebih ekstra karena kita
harus mengecek dan
menambah cairan
radiator (radiator
coolant) serta mengecek
selang radiator dari
kebocoran.
Tips Pengisisan dan
penggantian radiator
coolant : sample motor
Vario
1. Pertama kita lakukan,
melihat pada lubang sirip
pada cover body sebelah
kanan, akan terlihat
tulisan Upper dan lower
pada tangki.
2. Jika memang sudah
pada batas lower, maka
lakukan pengisian
coolant.
3. Perhatikan pada saat
pengisian, harus selalu
melalui tutup radiator
tersebut, jangan sampai
melakukan pengisian
melalui lubang
penambahan direservoir
saja. Why ? karena jika
dilakukan pengisian
hanya pada reservoir
tank saja, maka saluran
pendinginan radiator
tidak akan terisi penuh
radiator coolant
tersebut, akibatnya
mesin akan over heat.
Pertama kita melakukan
pengisisian pada
radiator, baru kemudian
mengisi tangki reservoir.
4. Pada saat penggantian
radiator coolant, kondisi
mesin harus dalam
kondisi dingin,
Pembuangan radiator
coolant dilakukan
dengan membuka
sumbat penguras
dibagian bawah
reservoir. Seperti
terlihat pada gambar
dibawah.


Selain mengecek atau
menambah cairan
radiator (coolant), cairan
radiator juga
memerlukan
penggantian secara
periodik untuk
menghindarkan
terjadinya pengendapan
dan karat pada radiator,
radiator coolant
disarankan diganti setiap
10.000 km atau 1 tahun
mana yang lebih dulu
tercapai dan untuk
sepeda motor Honda
diwajibkan memakai
HONDA MOTORCYCLE
GENUINE COOLANT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar