7 Januari 2011

HARI BAIK-BURUK MENURUT KALENDER HIJRIYAH

U
ntuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan juga untuk memperoleh kebaikan dan keberkahan, maka sebaiknya kita memilih hari yang baik dan tepat untuk melakukan aktivitas. Misalnya akad pernikahan, memulai usaha, memulai membangun rumah, melakukan kontrak kerja, pindah rumah, bepergian dan lainnya. Karena hari-hari itu tidak sama nilainya, ada yang baik untuk aktivitas tertentu dan tidak baik untuk aktivitas yang lain, dan ada juga hari yang nahas (sial) sepanjang hari.

ALLAH SWT berfirman: "Kami menghembuskan badai dalam beberapa hari yang nahas, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan di akhirat lebih menghinakan sedangkan mereka tidak diberi pertolongan." (Fushshilat/41:16) "Sesungguhnya Kami menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus." (Al-Qamar/54:19).

Tentang hari-hari pilihan, Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: "Hindarilah melakukan safar (bepergian) pada hari ketiga, keempat, ke 21 dan ke 25 setiap bulan, karena hari-hari itu adalah hari nahas." (Makarimul Akhlaq: 424) Beliau juga mengatakan:

Tanggal 1 : Baik untuk                                            
menjumpai penguasa,
mencapai hajat, jual-beli,
bercocok tanam, dan
bepergian.

Tanggal 2 : Baik untuk
bepergian, dan mencapai
hajat.

Tanggal 3 : Buruk dan
tidak baik untuk seluruh
kegiatan

Tanggal 4 : Baik untuk
perkawinan, dan tidak
disukai untuk bepergian.

Tanggal 5 : Buruk dan
na’as.

Tanggal 6 : Diberkati,
baik untuk perkawinan,
dan mencapai hajat.

Tanggal 7 : Diberkahi,
terpilih dan baik untuk
segala yang diinginkan
dan
rencana usaha.

Tanggal 8 : Baik untuk
semua hajat kecuali
bepergian.

Tanggal 9 : Diberkahi,
baik untuk semua yang
diinginkan manusia, dan
siapa yang bepergian
pada hari ini ia akan
dianugerahi harta dan
akan melihat setiap
kebaikan dalam
bepergiannya.

Tanggal 10 : Baik untuk
semua hajat kecuali
mendatangi penguasa;
orang yang lari dari
penguasa pada hari ini ia
akan tertangkap; orang
yang kehilangan sesuatu
akan didapatkan; hari ini
sangat baik untuk jual-
beli.

Tanggal 11 : Baik untuk
jual-beli, dan mencapai
semua hajat kecuali
mendatangi penguasa;
dan baik untuk
melakukan
persembunyian.

Tanggal 12 : Hari ini baik
dan penuh berkah;
capailah hajat anda dan
berusahalah insya Allah
tercapai.

Tanggal 13 : Sepanjang
hari ini na’as, maka
waspadalah dalam
seluruh urusan.

Tanggal 14 : Sangat baik
untuk mencapai seluruh
hajat dan usaha.

Tanggal 15 : Baik untuk
semua hajat yang
diinginkan, maka
capailah hajat Anda,
insya Allah tercapai.

Tanggal 16 : Buruk dan
tercela untuk segala
sesuatu.

Tanggal 17 : Baik dan
terpilih untuk mencapai
keinginan, perkawinan,
jual-beli, bercocok
tanam, mendirikan
bangunan, mendatangi
penguasa untuk suatu
hajat, insya Allah
tercapai.

Tanggal 18 : Terpilih dan
baik untuk bepergian,
dan mencapai hajat;
orang yang melakukan
perlawanan terhadap
musuhnya ia akan
memperoleh
kemenangan dengan
kekuasaan Allah swt.

Tanggal 19 : Terpilih dan
baik untuk seluruh amal
perbuatan; anak yang
dilahirkan pada hari ini
ia akan diberkahi.

Tanggal 20 : Sangat baik
dan terpilih untuk
mencapai hajat,
bepergian, mendirikan
bangunan, bercocok
tanam, melangsungkan
resepsi perkawinan, dan
mendatangi penguasa;
hari ini penuh berkah
dengan kehendak Allah
swt.

Tanggal 21 : Hari na’as
sepanjang hari.

Tanggal 22 : Terpilih dan
baik untuk jual-beli,
mendatangi penguasa,
bepergian, dan
bersedekah.

Tanggal 23 : Terpilih dan
sangat baik khusus untuk
perkawinan,
perdagangan, dan
mendatangi penguasa.

Tanggal 24 : Hari na’as
dan tercela.

Tanggal 25 : Buruk dan
tercela, waspadalah
melakukan sesuatu.

Tanggal 26 : Baik untuk
mencapai seluruh hajat
kecuali perkawinan dan
bepergian; hendaknya
bersedekah Anda akan
merasakan manfaatnya.

Tanggal 27 : Sangat baik
dan terpilih untuk
mencapai semua hajat
dan apa yang diinginkan,
dan mendatangi
penguasa.

Tanggal 28 : Berimbang
antara baik dan buruk.

Tanggal 29 : Terpilih dan
sangat baik untuk semua
hajat orang yang sakit
pada hari ini akan cepat
sembuh; orang yang
bepergian pada hari ini
hartanya akan terkena
musibah,dan orang yang
lari akan kembali.

Tanggal 30 : Terpilih dan
sangat baik untuk semua
hajat, jual-beli,
perkawinan, dan
bercocok tanam; orang
yang sakit pada hari
akan cepat sembuh; anak
yang lahir pada hari ini ia
memiliki sifat tabah dan
diberkahi, dimuliakan
urusannya, jujur lisannya,
dan setia terhadap janji.

Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Jika terpaksa melakukan aktivitas pada hari nahas atau hari yang tidak baik, maka haendaknya bersedekah sebelum melakukan aktivitas dan membaca doa penolak bala.

5 Januari 2011

Pak Soeharto Pahlawan Indonesia dengan Visi dan Misi yang Jelas!

Jika anda mengatakan
Pak Harto itu Korup
hingga tak pantas
mendapatkan gelar
Pahlawan, saya tanyakan
kembali pada anda
beberapa point berikut
dan tolong anda jawab
dengan baik dan jujur :

Pada masa siapakah
aset-aset penting negara
ini dibangun?

Pada masa siapakah
negara ini mengalami
swasembada pangan?

Pada masa siapakah
negara ini dibangun
dengan proses yang jelas
melalui program pelita
dan repelita?

Pada masa siapakah
negara ini disegani oleh
banyak negara di dunia?

Pada masa siapakah
mayoritas rakyat negara
ini merasakan
kemakmuran hidup?

Pada masa siapakah
mayoritas rakyat ini
merasakan keamanan
dan ketentraman?

Pada masa siapakah
mata uang negara ini
berada pada posisi yang
stabil dan nilai tukar
yang cukup baik?

Pada masa siapakah
ekonomi syariah mulai
melembagakan dirinya
pada tingkat moneter di
negara ini?

Dan masih banyak
pertanyaan lain yang
saya tidak cantumkan
disini menunjukkan
bahwa selain sisi
kelamnya, Pak Harto
adalah seoarang
pemimpin yang sukses
dengan berbagai misi
dari visi-visi
pembangunannya yang
jelas, berani, tegas,
idealis dan komit
terhadap kemakmuran
negara dan bangsa yang
dipimpinnya.

Pak Harto adalah
seoarang pemimpin yang
sukses dengan berbagai
misi dari visi-visi
pembangunannya yang
jelas, berani, tegas,
idealis dan komit
terhadap kemakmuran
negara dan bangsa yang
dipimpinnya
Lain dengan realita
pemerintahan saat ini,
yang terang-terangan
mengkorupsi uang rakyat
dengan berbagai aturan
dan ketetapan tanpa
rasa malu, mereka meng-
anggarkan tunjangan
hidup dan dinas yang
begitu mewah disaat
rakyat miskin kelaparan
dan serba sulit dalam
menjalani hidupnya.

Anda mungkin sudah
tahu biaya pakaian dinas
Presiden ketika akan
berangkat ke Luar
negeri. Untuk
menyediakan pakaian
dinas presiden itu,
Negara mengeluarkan
dana sebesar Rp 893 juta,
tinggal dikalikan saja
dengan berapa banyak
pengadaan pakaian dinas
itu dilakukan, jika setiap
kali perjalanan keluar
negeri, berganti pula
pakaian dinas, kita
tinggal dikalikan saja
dengan berapa jumlah
perjalanan dinas luar
negeri yang presiden
sudah lakukan.
Belum lagi perjalanan
dinas anggota dewan
sang penghuni senayan,
menghamburkan
anggaran disaat rakyat
kesusahan dengan
berbagai musibah, lalu
anggaran yang fantastis
untuk gedung-gedung
baru dinas mereka,
penjualan aset penting
negara ini dan banyak
lagi yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu.