25 Desember 2009

kisah sang elang

Seorang petani
menemukan sebuah telur
di sawahnya, dan
ternyata telur yang
ditemukannya itu adalah
telur elang. Namun si
petani tersebut tidak
menyadarinya. Wah,
lumayan nih dapet
sebutir telur, bisa untuk
tambahan menu
makanan hari ini, pikir si
petani. Sesampainya di
rumah, petani tersebut
urung melakukan
niatnya, melihat bentuk
telur itu yang agak besar
dan berbeda dengan
telur ayam biasanya.
Akhirnya si petani
tersebut menaruh telur
elang tersebut di
kandang seekor ayam
betina di belakang
rumahnya untuk di-
erami.
Hari berganti hari, dan
akhirnya telur elang
itupun menetas bersama
dengan telur-telur ayam
lainnya. Masa kanak-
kanak elang tersebut
dihabiskan dengan anak-
anak ayam yang lain.
Dan akhirnya tingkah
elang tersebut pun
seperti layaknya ayam
yang lain. Si anak elang
menjalani kehidupannya
seperti ayam, seperti
yang dilakukan sang
saudara tirinya, mencari
cacing, bermain dengan
ayam-ayam.
Hingga suatu saat dia
melihat ada seekor elang
terbang diatas mereka,
sang anak elang pun
terpana melihat elang
tersebut terbang bebas
diangkasa. “wah enak ya
si elang bisa terbang
bebas,” kata si anak
elang tersebut. ”Jangan
mimpi deh, kamu kan
ayam ngga bisa terbang
seperti mereka,” kata
saudara tiri si elang.
Anak elang tumbuh
dewasa. Badannya
semakin tegar, sayapnya
semakin kokoh, kuat
paruhnya semakin tajam,
dan kakinya semakin
mencengkram. Tapi dia
masih saja bertingkah
seperti ayam. Dia tidak
berani tuk mengepakkan
sayapnya, hanya bersedih
melihat dirinya berbeda
dengan ayam-ayam
lainnya dan hanya bisa
memandang ke langit
memperhatikan burung-
burung lain yang
terbang. Hingga akhirnya
si elang itupun mati
tanpa ia bisa
mengepakkan sayapnya
dan terbang tinggi di
angkasa.
—————————-
Sebuah pelajaran yang
berharga dari cerita di
atas. Tentang
diibaratkannya diri kita
adalah seekor elang yang
sebetulnya mampu untuk
terbang, melayang
tinggi, dan bermain di
angkasa. Hanya tinggal
kemauan untuk mencoba
mengepakkan sayap,
maka kita akan bisa
terbang bersama burung-
burung yang lain dan
malah bisa lebih tinggi
kalau kita menyadari
bahwa diri kita memiliki
kelebihan dan kekuatan
untuk melakukan hal itu.
Tapi sayang, kadang-
kadang mental kita
masih berada jauh dari
impian, masih berkutat
di dalam lingkungan yang
sempit, kuno, dan tidak
mau berubah seperti
eleng tadi. Untuk keluar
mencoba melakukan
sesuatu hal yang baru
masih belum bisa dan
tidak berani
melakukannya. Kita
masih terkondisikan oleh
lingkungan, tanpa mau
tahu sebetulnya kita juga
bisa menciptakan kondisi
lingkungan.
Memang berat menjadi
seekor elang di
lingkungan ayam, karena
memang sudah menjadi
kebiasaan, menjadi
sebuah tabiat, semua
dilakukan atas asas
tradisi. Tapi tidak ada
salahnya tuk mencoba,
tidak ada salahnya tuk
bisa berubah. Hidup
adalah sebuah alur yang
tidak selalu lurus. Ia
bergerak dinamis
mengikuti arah
perkembangan jaman.
Banyak rintangan dan
hambatan menjadikan
sebuah pelajaran buat
kita tuk bisa
menghadapinya.
Kesabaran tuk belajar
mengepakkan sayap
secara perlahan-lahan
tapi pasti akan
menunjukkan jati diri
bahwa kita adalah
manusia yang diciptakan
oleh Allah secara
sempurna yang diberikan
akal untuk berpikir, tuk
bertahan hidup, dan juga
tuk bisa merasakan
setiap perbedaan dengan
perubahanperubahan.

24 Desember 2009

arti cinta

Sahabat,
Mungkin dari kalian ada
yang sedang jatuh cinta..
Lalu tahukah kalian,
sesungguhnya apa itu
arti cinta??
Banyak yang sering
mengkerdilkan arti
cinta.
Cinta hanya seolah-olah
milik kaum muda-muda
yang sedang pacaran.
Cinta seolah-olah hanya
untuk mereka yang
memadu kasih dan
asmara..
Tidak sahabatku
Cinta adalah proses
yang begitu mulia yang
dimiliki oleh seorang
hamba Allah.
Cinta antara ibu dan
anak
Cinta antara guru dan
murid
Cinta antara Allah dan
hambanya
Adalah sebagian contoh
dari cinta yang sejati
Ada kalanya dari kita
ada yang menggadaikan
arti cinta.
Cinta hanya diukur dari
kesuksesan
materi,pangkat,fisik,dan
nilai-nilai lahiriah
semata.
Kadang kita pernah
mendengar, ada orang
yang mengatakan,"aku
cinta dia, karena dia
tampan,karena dia
kaya,karena dia
cantik,dll"
Sehingga ketika apa
yang menempel dari diri
yang dicintai itu
lepas,seperti kecantikan,
kekayaan,banyak orang
yang lalu
linglung,bingung,dan
bahkan murung.
Karena nafsu cinta
mereka hanya kekayaan,
kecantikan,dan nilai
lahiriah semata.
Sahabatku,..
Marilah mulai sekarang
kita mencintai apa
adanya..
Mencintai tanpa embel-
embel
Mencintai tanpa sekat
dan lawan jenis
Mencintai memang
untuk mencintai
Mencintai
semuanya,dari
istri/suami,ayah ibu
kita,tetangga
kita,teman kita,abang-
abang becak,bakul
sayur,dan semuanya..
Kita tumbuhkan rasa
cinta itu
Kita tumbuhkan rasa
saling sayang dan
mencintai
Pupuklah persaudaraan
itu dengan embel-embel
cinta yang
sesungguhnya,tanpa
materi,tanpa
pangkat,tanpa fisik
lahirian,dan lain
sebagainya
Minimal sahabatku,..
Tumbuhkan rasa cinta
itu dilingkungan terkecil
kita, yaitu keluarga
kita, baru kita
kembangkan kepada
yang lebih luas..
Dan yang terakhir,
wahai sahabatku yang
sedang menggadaikan
cinta, ingatlah,suatu
saat cinta akan
membalasmu dengan
pedih.
Karena cinta punya jiwa
dan rasa
Salam Cinta

22 Desember 2009

KISAH IBU BUTA

Saat aku beranjak dewasa, aku mulai mengenal sedikit kehidupan yang menyenangkan, merasakan kebahagiaan memiliki wajah yang tampan, kebahagiaan memiliki banyak pengagum di sekolah, kebahagiaan karena kepintaranku yang dibanggakan banyak guru. Itulah aku, tapi satu yang harus aku tutupi, aku malu mempunyai seorang ibu yang BUTA! Matanya tidak ada satu. Aku sangat malu, benar-benar malu.
Aku sangat menginginkan kesempurnaan terletak padaku. Aku ingin menjadi yang terwah, tak ada satupun yang cacat dalam hidupku juga dalam keluargaku. Saat itu ayah yang menjadi tulang punggung kami sudah dipanggil terlebih dahulu oleh yang Maha Kuasa. Tinggallah aku anak semata wayang yang seharusnya menjadi tulang punggung pengganti ayah. Tapi semua itu tak kuhiraukan. Aku hanya mementingkan kebutuhan dan keperluanku saja. Sedang ibu bekerja membuat makanan untuk para karyawan di sebuah rumah jahit sederhana.
Pada suatu saat ibu datang ke sekolah untuk menjenguk keadaanku. Karena sudah beberapa hari aku tak pulang ke rumah dan tidak menginap di rumahku. Karena rumah kumuh itu membuatku muak, membuatku kesempurnaan yang kumiliki manjadi cacat. Akan kuperoleh apapun untuk menggapai sebuah kesempurnaan itu.
Tepat di saat istirahat, salah satu guru yang berpapasan denganku di kantin sekolah memanggilku. "Afkar !" Kau kedatangan tamu!" ucap guru yang berpapasan denganku itu. "Siapa Bu?" Lihat saja ke ruang tamu sekolah!" Perintah guru itu segera kulaksanakan. Aku berjalan melewati lorong-lorong kelas yang sedang ramai. Anak-anak sepantarku sedang asyik-asyiknya menikmati hidup yang semu ini. Beberapa menit kemudian sampailah aku di depan pintu ruang tamu sekolah. Kulihat sosok wanita tua sedang duduk. Bajunya pun bersahaja rapih dan sopan. Itulah ibu ku yang mempunyai mata satu. Dan yang selalu membuat aku malu.
"Afkar!" Ibu memanggilku.
"Mau ngapai ibu ke sini? Ibu datang hanya untuk mempermalukan aku!" Beberapa anak-anak yang sedang berjalan di depan ruang tamu sekolah melihat ke dalam ruangan yang menjadi neraka bagiku. Bentakkan dariku membuat dirinya ingin segera bergegas pulang. Dan itulah memang yang kuharapkan. Ibu pun bergegas keluar dari sekolahku.
Karena kehadiranya itu aku benar-benar malu, sangat malu. Sampai beberapa temanku berkata dan menanyakan. "AFKAR. IBU MU MATANYA SATU YAH?"Terasa suntikan yang mematikan mendapat pertanyaan seperti itu, aku hanya melewatinya dengan wajah sinis.
Beberapa bulan kemudian aku lulus sekolah dan diterima di sebuah Institut Negeri di Singapura. Aku mendapatkan beasiswa yang ku incar, kukejar dan aku ternyata berhasil mendapatkannya. Dengan bangga kubusungkan dada pada orang-orang yang sempat menghinaku. Aku berangkat pergi merantau ke Singapura tanpa memberi tahu Ibu karena bagiku itu tidak perlu. Aku hidup untuk diriku sendiri. Persetan dengan Ibuku. Seorang yang selalu mnghalangi kemajuanku. Karena aku MALU.
Di Singapura, aku menjadi mahasiswa terpopuler karena kepintaranku. Aku telah sukses dan pada suatu saat aku menikah dengan seorang gadis Indonesia yang menetap di Singapura. Singkat cerita aku menjadi seorang yang sukses, sangat sukses. Tempat tinggalku sangat mewah, aku mempunyai satu anak laki-laki berusia tiga tahun dan aku sangat menyayanginya. Bahkan aku menjaminkan nyawa untuk putraku itu.
10 tahun aku menetap di Singapura, belajar dan membina rumah tangga dengan harmonis dan nyaris sama sekali aku tak pernah memikirkan nasib ibuku. Ibu yang telah melahirkanku ke dunia ini, membuatku berpijak di dunia. Sedikit pun aku tak rindu padanya, aku tak mencemaskannya. Aku BAHAGIA dengan kehidupan ku sekarang.
Hingga pada suatu hari, putra sulungku sedang asyik bermain di depan pintu. Tiba-tiba datang seorang wanita tua renta dan sedikit kumuh menghampirinya. Dan kulihat dia adalah Ibu, Ibuku datang ke Singapura. Entah untuk apa dan dari mana dia mendapatkan ongkos. Seketika saja Ibu ku usir. Dengan enteng aku mengatakan:
"HEY, PERGILAH KAU. KAU MEMBUAT ANAKKU TAKUT!" Dan tanpa membalas perkataan kasarku, Ibu lalu tersenyum, "MAAF KALAU BEGITU SAYA SALAH ALAMAT"
Tanpa merasa terhunus, aku masuk ke dalam rumah. Sempat istri menanyakan siapa yang datang dan kumarahi, dan aku menjawab "PENGEMIS".
Beberapa bulan kemudian datanglah sepucuk surat undangan reuni dari sekolah SMA ku. Aku pun datang untuk menghadirinya dengan beralasan pada istriku bahwa aku akan dinas ke luar negeri. Singkat cerita, tibalah aku di kota kelahiranku. Tak lama hanya ingin menghadiri pesta reuni dan sedikit menyombongkan diri yang sudah sukses ini. Berhasil aku membuat seluruh teman-temanku kagum pada diriku yang sekarang ini. Satu hal yang kutakutkan, mereka menanyakan ibu ku yang memalukan itu, karena matanya yang BUTA. Tapi untung saja tak ada sepatah kalimat "IBU" yang menghantar padaku.
Reuni selesai. Sebelum pulang ke Singapura, aku ingin melihat keadaan rumahku. Tak tau perasaan apa yang membuatku melangkah untuk melihat rumah kumuh dan wanita tua itu. Sesampainya di depan rumah itu, tak ada perasaan sedih atau bersalah padaku, bahkan aku sendiri jijik melihatnya. Dengan rasa tidak berdosa, aku memasuki rumah itu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Ku lihat rumah ini begitu berantakan bak kapal pecah yang baru saja terjun dan berhamburan ke tanah. Aku tak menemukan sosok wanita tua di dalam rumah itu, entahlah dia ke mana tapi aku merasa beruntung tak menemuinya. Bergegas aku keluar dan tiba-tiba salah satu tetangga dekat rumahku mengenaliku.
"Afkar?Subhanalloh Afkar, akhirnya kau datang juga. Ibu mu telah meninggal dunia dua minggu yang lalu"
"OH..."
Hanya perkataan itu yang bisa keluar dari mulutku. Tak tau mengapa tak ada tetesan air mata. Jangakan tetesan air mata, sedikit rasa sedih saja tak aku rasakan saat mendengar ibuku meninggal.
"Ini, sebelum meninggal, Ibumu memberikan surat ini untukmu"
Ibu-ibu yang menghampiriku segera bergegas pergi. Ku buka lembar surat yang sudah kucal itu.
Untuk anakku Afkar yang sangat Aku cintai,
Demi Allah yang menggenggam nyawaku, yang menguasai ruhku, yang mencintaiku seperti aku mencintaimu walau kau sangat membenciku. Anakku Afkar, Ibu tahu kau akan datang ke acara Reuni yang diadakan oleh sekolahmu. Sejujurnya ibu sangat merindukanmu, teramat dalam sehingga setiap sujudku pada Allah pemilik arsy! Aku meminta ampunan untukmu nak.
Asal kau tau saja Afkar anakku tersayang, mata yang membuat mu malu ini adalah salah satu dari matamu. Waktu kau kecil, kau dan Ayah mu mengalami kecelakaan yang hebat, tetapi Ayah tidak terluka apa-apa sedangkan mata kananmu mengalami kebutaan. Aku tak tega anak tersayangku ini hidup dan tumbuh dengan mata yang cacat maka aku berikan satu mataku ini untukmu.
Ya..... salah satu matamu adalah mataku.
Kau melihat dengan mataku nak, dan aku bangga padamu karena kau bisa meraih apa yang kau inginkan dan cita-citakan.
Do'akanlah aku diterima di sisiNya. Saat aku menulis surat ini, aku yakin maut sudah mengetuk pintu kehidupanku.
Ibumu tercinta
Bak petir di siang bolong yang menghantam seluruh saraf-sarafku, Aku terdiam!
Aku pulang seperti mayat hidup, tak satu patah katapun keluar dari mulutku. Menyambut senyuman putra tersayangku pun aku tak mampu. Aku benar-benar seperti manusia yang tak bernyawa. Beberapa bulan kemudian, anakku meninggal dunia karena kecelakaan terlindas sebuah bus besar, tubuh kecilnya hancur lebur. Jadilah aku mayat yang benar-benar hidup setelah istriku pun ikut meninggalkan aku.

21 Desember 2009

AYAH ITU LUAR BIASA

Ayah ingin anak-
anaknya punya lebih
banyak kesempatan
daripada dirinya,
menghadapi lebih
sedikit kesulitan, lebih
tidak tergantung pada
siapapun dan (tapi)
selalu membutuhkan
kehadirannya.

Ayah hanya
menyuruhmu
mengerjakan pekerjaan
yang kamu sukai.

Ayah membiarkan kamu
menang dalam
permainan ketika kamu
masih kecil, tapi dia
tidak ingin kamu
membiarkannya menang
ketika kamu sudah
besar.

Ayah tidak ada di album
foto keluarga, karena
dia yang selalu
memotret.

Ayah selalu tepat janji!
Dia akan memegang
janjinya untuk
membantu seorang
teman, meskipun
ajakanmu untuk pergi
memancing sebenarnya
lebih menyenangkan.

Ayah akan tetap
memasang kereta api
listrik mainanmu selama
bertahun-tahun,
meskipun kamu telah
bosan, karena ia tetap
ingin kamu main kereta
api itu.

Ayah selalu sedikit sedih
ketika melihat anak-
anaknya pergi bermain
dengan teman-teman
mereka. Karena dia
sadar itu adalah akhir
masa kecil mereka.

Ayah mulai
merencanakan hidupmu
ketika tahu bahwa
ibumu hamil, tapi begitu
kamu lahir, ia mulai
membuat revisi.

Ayah membantu
membuat impianmu jadi
kenyataan bahkan
diapun bisa
meyakinkanmu untuk
melakukan hal-hal yang
mustahil, seperti
mengapung di atas air
setelah ia melepaskanya.

Ayah mungkin tidak
tahu jawaban segala
sesuatu, tapi ia
membantu kamu
mencarinya.

Ayah mungkin tampak
galak di matamu, tetapi
di mata teman-
temanmu dia tampak
lucu dan menyayangi.

Ayah sulit menghadapi
rambutnya yang mulai
menipis.... jadi dia
menyalahkan tukang
cukurnya menggunting
terlalu banyak di puncak
kepala (*_~).

Ayah akan selalu
memelihara janggut
lebatnya, meski telah
memutih, agar kau bisa
"melihat" para malaikat
bergelantungan di sana
dan agar kau selalu bisa
mengenalinya.

Ayah selalu senang
membantumu
menyelesaikan PR,
kecuali PR matematika
terbaru.

Ayah lambat mendapat
teman, tapi dia
bersahabat seumur
hidup.

Ayah benar-benar
senang membantu
seseorang... tapi ia
sukar meminta bantuan.

Ayah terlalu lama
menunda untuk
membawa mobil ke
bengkel, karena ia
merasa dapat
memperbaiki sendiri
segalanya.

Ayah di dapur. Membuat
memasak seperti
penjelajahan ilmiah. Dia
punya rumus-rumus dan
formula racikannya
sendiri, dan hanya dia
sendiri yang mengerti
bagaimana
menyelesaikan
persamaan-persamaan
rumit itu. Dan
hasilnya?....
mmmmhhh..." tidak
terlalu mengecewakan"
(^_~).

Ayah akan sesumbar,
bahwa dirinyalah satu-
satunya dalam keluarga
yang dapat memasak
tumis kangkung rasa
barbecue grill. (*_~).

Ayah mungkin tidak
pernah menyentuh sapu
ketika masih muda, tapi
ia bisa belajar dengan
cepat.

Ayah sangat senang
kalau seluruh keluarga
berkumpul untuk makan
malam... walaupun
harus makan dalam
remangnya lilin karena
lampu mati.

Ayah paling tahu
bagaimana mendorong
ayunan cukup tinggi
untuk membuatmu
senang tapi tidak takut.

Ayah akan memberimu
tempat duduk terbaik
dengan mengangkatmu
dibahunya, ketika pawai
lewat.

Ayah tidak akan
memanjakanmu ketika
kamu sakit, tapi ia tidak
akan tidur semalaman.
Siapa tahu kamu
membutuhkannya.

Ayah menganggap orang
itu harus berdiri sendiri,
jadi dia tidak mau
memberitahumu apa
yang harus kamu
lakukan, tapi ia akan
menyatakan rasa tidak
setujunya.

Ayah percaya orang
harus tepat waktu.
karena itu dia selalu
lebih awal menunggumu
di depan rumah dengan
sepeda tuanya, untuk
mengantarkanmu dihari
pertama masuk sekolah

AYAH ITU MURAH
HATI.....

Ia akan melupakan apa
yang ia inginkan, agar
bisa memberikan apa
yang kamu butuhkan.....

Ia membiarkan orang-
orangan sawahmu
memakai sweater
kesayangannya.....

Ia membelikanmu
lollipop merk baru yang
kamu inginkan, dan ia
akan menghabiskannya
kalau kamu tidak
suka.....

Ia menghentikan
apasaja yang sedang
dikerjakannya, kalau
kamu ingin bicara...

Ia selalu berfikir dan
bekerja keras untuk
membayar spp mu tiap
semester, meskipun
kamu tidak pernah
membantunya
menghitung berapa
banyak kerutan di
dahinya....

Bahkan dia akan senang
hati mendengarkan
nasehatmu untuk
menghentikan
kebiasaan
merokoknya.... Ayah
mengangkat beban
berat dari bahumu
dengan merengkuhkan
tangannya disekeliling
beban itu....

Ayah akan berkata
"tanyakan saja pada
ibumu" ketika ia ingin
berkata "tidak".

Ayah tidak pernah
marah, tetapi mukanya
akan sangat merah
padam ketika anak
gadisnya menginap di
rumah teman tanpa izin

Dan diapun hampir tidak
pernah marah, kecuali
ketika anak lelakinya
kepregok menghisap
rokok dikamar mandi.

Ayah mengatakan
"tidak apa-apa
mengambil sedikit
resiko asal kamu
sanggup kehilangan apa
yang kamu harapkan"

Pujian terbaik bagi
seorang ayah adalah
ketika dia melihatmu
melakukan sesuatu
persis seperti caranya....

Ayah lebih bangga pada
prestasimu, daripada
prestasinya sendiri....

Ayah hanya akan
menyalamimu ketika
pertama kali kamu pergi
merantau meningalkan
rumah, karena kalau dia
sampai memeluk
mungkin ia tidak akan
pernah bisa
melepaskannya.

Ayah mengira seratus
adalah tip..; Seribu
adalah uang saku..; Gaji
pertamamu terlalu
besar untuknya...

Ayah tidak suka
meneteskan air mata....
ketika kamu lahir dan
dia mendengar kamu
menangis untuk
pertama kalinya, dia
sangat senang sampai-
sampai keluar air dari
matanya (ssst..tapi
sekali lagi ini bukan
menangis). Ketika kamu
masih kecil, ia bisa
memelukmu untuk
mengusir rasa
takutmu...ketika kau
mimpi akan dibunuh
monster...
tapi.....ternyata dia bisa
menangis dan tidak bisa
tidur sepanjang malam,
ketika anak gadis
kesayangannya di
rantau tak memberi
kabar selama hampir
satu bulan.

Kalau tidak salah ayah
pernah berkata :" kalau
kau ingin mendapatkan
pedang yang tajam dan
berkwalitas tinggi,
janganlah mencarinya
dipasar apalagi tukang
loak, tapi datang dan
pesanlah langsung dari
pandai besinya.
Begitupun dengan cinta
dan teman dalam
hidupmu,jika kau ingin
mendapatkan cinta
sejatimu kelak, maka
minta dan pesanlah
pada Yang
Menciptakannya"

Untuk masadepan anak
lelakinya Ayah
berpesan: "jadilah lebih
kuat dan tegar
daripadaku, pilihlah ibu
untuk anak-anakmu
kelak wanita yang lebih
baik dari ibumu, berikan
yang lebih baik untuk
menantu dan cucu-
cucuku, daripada apa
yang yang telah ku beri
padamu"

Dan untuk masa depan
anak gadisnya ayah
berpesan: "jangan
cengeng meski kau
seorang wanita, jadilah
selalu bidadari kecilku
dan bidadari terbaik
untuk ayah anak-
anakmu kelak! laki-laki
yang lebih bisa
melindungimu melebihi
perlindungan Ayah, tapi
jangan pernah kau
gantikan posisi Ayah di
hatimu"

Ayah bersikeras,bahwa
anak-anakmu kelak
harus bersikap lebih
baik daripada kamu
dulu....

Ayah bisa membuatmu
percaya diri... karena ia
percaya padamu...

Ayah tidak mencoba
menjadi yang terbaik,
tapi dia hanya mencoba
melakukan yang
terbaik....

Dan terpenting adalah...
Ayah tidak pernah
menghalangimu untuk
mencintai Tuhan,
bahkan dia akan
membentangkan seribu
jalan agar kau dapat
menggapai cintaNya,
karena diapun
mencintaimu karena
cintaNya.

Dan untuk semua yang
sedang merindukan
Ayah, ssssssssttt...!

Tau gak siii? Ternyata
ayah itu benar-benar
MENAKJUBKAN

16 Desember 2009

TIPS BERKENDARA DI SAAT BANJIR




Berkendara saat Hujan
dan Banjir
Pada musim penghujan,
di jalan raya banyak
terdapat banjir lokal
atau setidak banyak
genangan air di jalan-
jalan. Genangan air ini
terjadi karena hujan
yang memang turun
deras dan lama juga
karena sistem
peresapan air dan
drainase kota yang
kurang baik.
Bagi pengendara sepeda
motor, kondisi ini
memang tidak nyaman.
Terlebih jika wilayah
tersebut harus dilewati
setiap hari, seperti
bekerja atau
beraktivitas lain yang
tak bisa ditunda atau
dibatalkan. Mau tak
mau, sepeda motor
kitapun terpaksa harus
melewati enangan air
tersebut. Melintas
jalanan yang tergenang
air diperlukan kiat-kiat
tersendiri agar selama
perjalanan kita tetap
merasa aman.
Tenang dalam
mengendarai
Jangan terlalu takut dan
cemas melihat kondisi
jalan yang tergenang
air. Jika perasaan mulai
cemas, pengemudi bisa
serba salah disaat
mengemudi. Tetap
tenang, yang penting
dari awal kita sudah
memperhitungkan
bahwa motor kita kan
mampu melewati
genangan air tersebut.
Jika memang sejak awal
sudah diperhitungkan,
Bahwa genangan tak
mungkin mampu
dilewati karena tinggi
permukaan air yang
diatas atas kemampuan
motor kita, jangan
memaksakan untuk
terus.
Hitung ketinggian air
Genangan air di jalan
perlu yang kita lewati
kita perkiraan secara
tepat. Apakah tinggi
genangan ai tersebut
mencapai batas
ketinggian maksimum
air yang dapat membuat
air masuk ke dalam
kenalpot atau ke dalam
ruang pembakaran
mesin melalui saringan
udara. Jika genangan air
kurang lebih 25cm,
sepeda motor masih bisa
melaju. Bila
ketinggiannya lebih dari
itu, sebaiknya berbalik
arah dan mengambil
jalan lain.
Hindari Aqua Planning
Aqua Planning adalah
suatu keadaan dimana
terdapatnya air di
antara ban dan
permukaan jalan,
sehingga traksi antara
ban dengan permukaan
jalan hampir tak ada
atau nol. Hal ini
disebabkan telapak ban
atau kembangan ban
tak mampu membuang
air ke samping dengan
cepat, sehingga
kendaraan seolah-olah
"melayang" dan susah
dikendalikan. Sewaktu
akan memasuki
genangan air di depan,
kurangi kecepatan
dengan melakukan
pengereman dan segera
pindah ke gigi yang
lebih rendah, sampai
akhirnya ke gigi 1
.Selama memasuki
genangan, jaga rpm
mesin jangan terlalu
rendah. Usahakan rpm
selalu diatas 1500. Sebab
kita perlu menjaga
traksi kendaraan.
Dengan rpm yang lebih
tinggi, akan membuat
traksi roda kendaraan
semakin besar dan
maksimal.
Imbangan pengereman
dengan engine brake
Hal ini perlu dilakukan
untuk menghindari
hilangnya traksi
(slidding), hingga
pengendalian kendaraan
menjadi kurang terjaga.
Dengan pengereman
yang dibantu engine
brake, traksi ban akan
selalu terjaga.
pengereman jadi lebih
aman dan optimal.
Hindari pengereman
mendadak (emergency
brake)
Jika sampai harus
melakukan pengereman,
usahakan kaki bergerak
seolah-olah seperti sifat
Antilock Brake System,
yaitu tekan-angkat. Jadi
lakukan pengereman
dengan cara menginjak
pedal rem, lepaskan
kemudian injak lagi.
Lakukan beberapa kali.
Hal ini memang
memerlukan jam
terbang dan
pengalaman khusus
mengenai karakter rem
kendaraan kita sendiri.
Amati sesuatu yang
terjadi dengan
kendaraan di depan
Perhatikan segala
sesuatu yang terjadi
dengan kendaraan
didepan kita, pada saat
kendaraan harus melalui
genangan air yang
dianggap cukup dalam
kurang lebih 50cm,
sehingga permukaan
jalan tak tampak.
Kemudian ada sesuatu
yang terjadi dengan
kendaraan di depan
kita, misalnya
terperosok lubang yang
dalam. Kita tak perlu
melakukan kesalahan
yang sama. Saat
melintas di tempat sama
pilih di sebelah kiri atau
kanan tempat lubang
tadi.
Amati dan cari
genangan air yang
terendah
Jika diamati, kendaraan
yang melewati daerah
banjir tentu
menyebabkan terjadinya
gerakan atau
gelombang air
dibelakangnya. Nah,
antisipasi kita saat
berada dibelakang
kendaraan lain adalah
memilih atau
menyesuaikan jarak
motor dengan
kendaraan di depan.
Dimana terjadi
gelombang air paling
rendah.
Toleran dengan pemakai
jalan yang lain
Sewaktu berkendara di
jalan tentu saja banyak
pemakai jalan yang lain.
Seperti pejalan kaki,
sepeda, motor atau
kendaraan yang lain.
Yang perlu diingat
adalah mereka juga
punya hak yang sama
seperti kita, untuk
mendapatkan
kenyamanan saat
berkendara. Misalkan
sewaktu ada pejalan
kaki ditrotoar,
sebaiknya kurangi
kecepatan sampai tak
menimbulkan percikan
air yang bisa mengenai
pejalan kaki tersebut.
Kurangi tekanan ban
Untuk menambah
kemampuan traksi, bila
perlu kurangi tekanan
ban 1 atau 2 spek.
Misalnya pada keadaan
normal tekanan ban kita
30 psi, untuk
menghadapi musim
penghujan ini sebaiknya
dikurangi menjadi 28psi.
Tapi jangan lupa pada
saat keadaan normal
tambahkan tekanan
seperti sebelumya.
Kendarai motor sedikit
ke tengah
Karena kondisi
permukaan jalan tak
tampak tertutup air,
maka batas antara aspal
dan bahu jalan tak
kelihatan. Biasanya ada
beda ketinggian di situ.
Untuk menghindari
terperosok ke bahu
jalan, kendarai sedikit
ke tengah.
Normalkan/keringkan
kembali rem kita
Setelah berhasil
melewati suatu
genangan banjir,
perhatikan situasi jalan
dan cari tempat yang
aman dan tidak
mengganggu
pengendara lain untuk
mengeringkan rem,
terutama sistem tromol.
Hal ini bisa dilakukan
dengan cara menginjak
pedal rem dengan kaki
kiri dan gas dengan kaki
kanan secara
bersamaan. Atur supaya
motor tetap dapat
berjalan dengan pelan.
Tak usah sampai terlalu
jauh, kira-kira 10m
sudah cukup. Dengan
begitu akan timbul
panas yang akan
mempercepat keringnya
tromol rem.
Hindari Water Hammer
Water Hammer adalah
kerusakan yang
ditimbulkan karena
masuknya air ke dalam
mesin (ruang
pembakaran), sehingga
menyebabkan beberapa
kerusakan atau
kerugian. Jika air sampai
masuk ke dalam ruang
pembakaran, akan
dapat menyebabkan
banyak kerusakan
seperti piston pecah,
bengkoknya stang
piston. Pasalnya kerja
kompresi oleh piston
menjadi berat karena
air tak mampu di
kompresi.
Tips diatas adalah tip yg benar dan baik .saya ada lagi tips saat musin hujan dan banjir berikut tipsnya
-kalo lagi hujan mending ga usah pergi di rumah aja kan enak sambil bikin teh anget makan pisang goreng dan eit kalo ada tukang bakso yg lagi lewat dpn rumah panggil aja pak bakso pak ga pake lama lho pak.
and enak lg klo pas hujan kan dingin tuh,kumpul2 aja ma keluarga anak istri saudara jgn kumpul kebo (kumpul ama kebo) bisa bau tau.
And apa lagi ya udah ah capek ngetiknya.. Bye

15 Desember 2009

Renungan ayah

Biasanya, bagi seorang
anak perempuan yang
sudah dewasa, yang
sedang bekerja
diperantauan, yang ikut
suaminya merantau di
luar kota atau luar
negeri, yang sedang
bersekolah atau kuliah
jauh dari kedua orang
tuanya. Akan sering
merasa kangen sekali
dengan Mama/Ibunya.

Lalu bagaimana dengan
ayah/papa?

Mungkin karena Ibu
lebih sering menelepon
untuk menanyakan
keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika
ternyata Ayah-lah yang
mengingatkan Ibu
untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu
kamu kecil, Ibu-lah
yang lebih sering
mengajakmu bercerita
atau berdongeng, tapi
tahukah kamu, bahwa
sepulang Ayah bekerja
dan dengan wajah lelah
Ayah selalu menanyakan
pada Ibu tentang
kabarmu dan apa yang
kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih
seorang anak
perempuan kecil......

Ayah biasanya
mengajari putri kecilnya
naik sepeda. Dan
setelah Ayah
mengganggapmu bisa,
Ayah akan melepaskan
roda bantu di sepedamu.
Kemudian Ibu bilang :

"Jangan dulu Ayah,
jangan dilepas dulu roda
bantunya".

Ibu takut putri
manisnya terjatuh lalu
terluka.

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Ayah dengan
yakin akan
membiarkanmu,
menatapmu, dan
menjagamu mengayuh
sepeda dengan seksama
karena dia tahu putri
kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu
menangis merengek
meminta boneka atau
mainan yang baru,
Ibu menatapmu iba.
Tetapi Ayah akan
mengatakan dengan
tegas :

"Boleh, kita beli nanti,
tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Ayah
melakukan itu karena
Ayah tidak ingin kamu
menjadi anak yang
manja dengan semua
tuntutan yang selalu
dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek,
Ayah yang terlalu
khawatir sampai kadang
sedikit membentak
dengan berkata :

"Sudah di bilang! kamu
jangan minum air
dingin!".

Berbeda dengan Ibu
yang memperhatikan
dan menasihatimu
dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu
Ayah benar-benar
mengkhawatirkan
keadaanmu.

Ketika kamu sudah
beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut
pada Ayah untuk dapat
izin keluar malam, dan
Ayah bersikap tegas dan
mengatakan: "Tidak
boleh!". Tahukah kamu,
bahwa Ayah melakukan
itu untuk menjagamu?

Karena bagi Ayah, kamu
adalah sesuatu yang
sangat - sangat luar
biasa berharga. Setelah
itu kamu marah pada
Ayah, dan masuk ke
kamar sambil
membanting pintu. Dan
yang datang mengetok
pintu dan membujukmu
agar tidak marah adalah
Ibu.

Tahukah kamu, bahwa
saat itu Ayah
memejamkan matanya
dan menahan gejolak
dalam batinnya, Bahwa
Ayah sangat ingin
mengikuti keinginanmu,
Tapi lagi-lagi dia HARUS
menjagamu?

Ketika saat seorang
cowok mulai sering
menelponmu, atau
bahkan datang ke
rumah untuk
menemuimu, Ayah akan
memasang wajah paling
cool sedunia
Papa sesekali
menguping atau
mengintip saat kamu
sedang ngobrol berdua
di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau
hati Ayah merasa
cemburu?

Saat kamu mulai lebih
dipercaya, dan Ayah
melonggarkan sedikit
peraturan untuk keluar
rumah untukmu, kamu
akan memaksa untuk
melanggar jam
malamnya. Maka yang
dilakukan Ayah adalah
duduk di ruang tamu,
dan menunggumu
pulang dengan hati yang
sangat khawatir. Dan
setelah perasaan
khawatir itu berlarut -
larut. Ketika melihat
putri kecilnya pulang
larut malam hati Ayah
akan mengeras dan
Ayah memarahimu...

Sadarkah kamu, bahwa
ini karena hal yang di
sangat ditakuti Ayah
akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya
akan segera pergi
meninggalkan Ayah"

Setelah lulus SMA, Ayah
akan sedikit
memaksamu untuk
menjadi seorang Dokter
atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa
seluruh paksaan yang
dilakukan ayah itu
semata - mata hanya
karena memikirkan
masa depanmu nanti.
Tapi toh Ayah tetap
tersenyum dan
mendukungmu saat
pilihanmu tidak sesuai
dengan keinginan Ayah

Ketika kamu menjadi
gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi
kuliah dikota lain. Ayah
harus melepasmu di
bandara. Tahukah kamu
bahwa badan Ayah
terasa kaku untuk
memelukmu? Ayah
hanya tersenyum sambil
memberi nasehat ini -
itu, dan menyuruhmu
untuk berhati-hati.
Padahal Ayah ingin
sekali menangis seperti
Ibu dan memelukmu
erat-erat.

Yang Ayah lakukan
hanya menghapus
sedikit air mata di sudut
matanya, dan menepuk
pundakmu berkata:

"Jaga dirimu baik-baik
ya sayang".

Ayah melakukan itu
semua agar kamu
KUAT...kuat untuk pergi
dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang
untuk membiayai uang
semester dan
kehidupanmu, orang
pertama yang
mengerutkan kening
adalah Ayah. Ayah pasti
berusaha keras mencari
jalan agar anaknya bisa
merasa sama dengan
teman-temannya yang
lain.

Ketika permintaanmu
bukan lagi sekedar
meminta boneka baru,
dan Ayah tahu ia tidak
bisa memberikan yang
kamu inginkan. Kata-
kata yang keluar dari
mulut Ayah adalah :
"Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin
Ayah, Ia sangat ingin
mengatakan "Iya
sayang, nanti Ayah
belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa
pada saat itu Ayah
merasa gagal membuat
anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda
sebagai seorang sarjana.
Ayah adalah orang
pertama yang berdiri
dan memberi tepuk
tangan untukmu. Ayah
akan tersenyum dengan
bangga dan puas
melihat "utri kecilnya
yang tidak manja
berhasil tumbuh
dewasa, dan telah
menjadi seseorang"

Sampai saat seorang
teman Lelakimu datang
ke rumah dan meminta
izin pada Ayah untuk
mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat
berhati-hati
memberikan izin..

Karena Ayah tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang
akan menggantikan
posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Ayah melihatmu
duduk di Panggung
Pelaminan bersama
seseorang Lelaki yang di
anggapnya pantas
menggantikannya, Ayahpun tersenyum
bahagia....

Apakah kamu
mengetahui, di hari
yang bahagia itu Ayah
pergi kebelakang
panggung sebentar, dan
menangis?

Ayah menangis karena
ayah sangat berbahagia,
kemudian Ayah berdoa....

Dalam lirih doanya
kepada Tuhan, Ayah
berkata: "Ya Allah
tugasku telah selesai
dengan baik....

Putri kecilku yang lucu
dan kucintai telah
menjadi wanita yang
cantik....

Bahagiakanlah ia
bersama suaminya..."

Setelah itu Ayah hanya
bisa menunggu
kedatanganmu bersama
cucu-cucunya yang
sesekali datang untuk
menjenguk...

Dengan rambut yang
telah dan semakin
memutih....

Dan badan serta lengan
yang tak lagi kuat untuk
menjagamu dari
bahaya....

Ayah telah
menyelesaikan
tugasnya....

Ayah, Bapak, papa atau
Abah kita...

Adalah sosok yang harus
selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak
kuat untuk tidak
menangis...

Dia harus terlihat tegas
bahkan saat dia ingin
memanjakanmu..

Dan dia adalah yang
orang pertama yang
selalu yakin bahwa
"KAMU BISA" dalam
segala hal..

9 Desember 2009

KADO UNTUK GENDOETH..

Beberapa hari yang lalu kamu berulang tahun, entah ke berapa aku tidak sempat menghitungnya yang pasti kamu sudah tidak remaja lagi.
maka dengan itu aku akan memberikan hadiah yang pantas untuk kamu.
So jangan lama lama silahkan KLIK DISINI

1 Desember 2009

Tips bekerja di depan komputer

Photobucket

Komputer dan berbagai perlengkapannya, seperti monitor, sudah menjadi barang yang tidak awam lagi dalam setiap pekerjaan kantor. Bukan hal yang asing jika banyak orang harus bekerja di depan monitor sepanjang hari. Pada awalnya kita mungkin sedikit khawatir mengenai pengaruh komputer dan sinar radiasi yang dipancarkan monitor dapat mengganggu kesehatan tubuh, terutama mata. Namun, para ahli pun tak pernah menyerah untuk menciptakan peralatan yang semakin ramah dengan lingkungan dan kesehatan.
Meski begitu, bekerja terlalu lama di depan layar monitor tetap saja dapat mempengaruhi kesehatan, seperti mata lelah, nyeri punggung, bahu dan leher. Berikut beberapa tips mengatasi kelelahan dan ketegangan mata di saat bekerja di depan monitor. Mudah-mudahan kita bisa menjaga karunia mata yang tetap, meski harus bekerja berjam-jam.

1. Bekerjalah dalam ruangan yang cukup cahaya.
Perhatikan pencahayaan dalam ruang kerja anda. Jangan bekerja dalam ruangan yang terlalu terang dan menyilaukan mata. Gunakan kerai untuk mengatur cahaya dari jendela. Letakkan lampu di atas kepala. Hindari anda menatap cahayanya secara langsung. Sebaliknya, jangan pula bekerja dalam ruangan yang terlalu gelap atau redup. Usahakan agar ruangan anda cukup terang agarmata anda tidak bekerja terllau keras.

2. Gunakan filter monitor.
Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangipengaruh radiasi, bukan hanya sekedar meredupkan cahaya monitor.

3. Periksa monitor anda.
Periksa apakah monitor anda masih bekerja dengan baik? Bandingkan dengan monitor lain. Bila gambar yang tampak semakin buram, berkedip-kedip atau tidak nyaman bagi mata anda, maka sudah waktunya untuk memperbaiki atau mengganti monitor itu. Lebih baik mengganti monitor daripada membiarkan mata anda terganggu. Sering-seringlah membersihkan monitor dari debu dan kotoran yang mengganggu layar.

4. Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca.
Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda. Ini agar anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja anda, setelah membaca di layar monitor.

5. Perhatikan posisi monitor.
Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga membentuk sudut antara 10-15 derajat dari posisi sejajar dengan pandangan lurus anda. Hal ini selain agar tidak melelahkan mata anda, juga menjaga agar bahu dan leher anda cukup nyaman bekerja.

6. Bekerjalah dengan "font" yang cukup besar.
Bila anda harus mengedit tulisan di depan komputer, pastikan ukuran atau "font" hurup yang anda gunakan cukup besar. Jangan paksa mata anda untuk membaca hurup kecil pada monitor. Mata anda bukanlah mikroskop bagi tulisan yang ada di layar monitor. Gunakan fasilitas untuk memperbesar atau menyesuaikan besar tampilan gambar di monitor anda. Bila anda telah selesai mengedit atau membacanya, anda bisa kembalikan font tersebut ke posisi semula.

7. Istirahatkan mata anda.
Relakskan mata anda. Pejamkan atau kerjap-kerjapkan. Jangan kucek-kucek mata anda. Namun, sering-seringlah berkedip. Ini dapat menurunkan ketegangan dan menjaga mata anda tetap basah dan sejuk. Bila anda terlalu lama melihat dalam jarak dekat, alihkan pandangan anda ke arah yang jauh. Lakukan iniselama beberapa menit setiap 30 menit.

8. Periksa kacamata atau lensa kontak.
Bila anda menggunakan kacamata atau lensa kontak dan anda harus bekerja sepanjang hari di depan monitor, ada baiknya anda konsultasikan dengan dokter mata atau optik anda agar anda bisa mendapatkan kacamata yang sesuai. Baik, ukuran lensa dan framenya. Bila anda merasa lelah menggunakan kacamata, tanggalkan saja. Kacamata bisa membuat mata lelah. Sesekali
biarkan mata anda melihat bebas. Namun, segera kenakan kacamata anda bila merasa harus mengenakannya. Jangan paksa mata anda melihat tanpa bantuan kacamata anda.